Jumat, 03 Februari 2012

The Mediator: Darkest Hour (Masa Terkelam) - Meg Cabot

Judul : The Mediator: Darkest Hour (Masa Terkelam)
Pengarang : Meg Cabot
Penerjemah : Monica Dwi Chresnayani
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 286 halaman
ISBN : 9789792268270
Rating : 4 dari 5 bintang

Sinopsis:
Ketika dibangunkan di tengah malam buta oleh hantu Maria de Silva dari abad ke-sembilan belas, Suze tahu itu bukan kunjungan biasa---apalagi karena ada pisau ditempelkan ke lehernya. Semasa hidupnya dulu, Maria adalah tunangan Jesse---yang tewas dibunuh 150 tahun silam. Jesse yang dicintai Suze. Jesse si hantu tampan.
Maria mengancam Suze: pembangunan dek di halaman belakang rumah keluarga Suze harus dihentikan. Suze tahu benar apa---atau lebih tepatnya siapa---yang tidak ingin ditemukan oleh Maria. Tapi apakah bila ia memecahkan misteri pembunuhan Jesse, Suze akan kehilangan lelaki itu selamanya? Apakah Suze sudah siap menerima risiko kehilangan hantu cowok yang telah merebut hatinya?

Review buku pertama walaupun novel ini bukan buku pertama dalam Mediator the Series melainkan buku ke empat. Buku ini masih bercerita tentang Susannah 'Suze' Simon, seorang remaja 16 tahun yang bersekolah di Junipero Serra Mission School dan dapat berkomunikasi dengan hantu. Dalam petualangan ke empat ini, Suze berhadapan dengan arwah penasaran Maria de Silva Diego, sepupu Hector 'Jesse' de Silva sekaligus mantan pacar Jesse. Suze yang menyukai Jesse jelas-jelas tidak suka dengan kemunculan Maria apalagi Maria datang dengan tidak sopan, dengan menodongkan pisau pada Suze yang saat itu sedang enak-enak terlelap. Ternyata Maria yang datang bersama Felix Diego, suaminya, agar Andrew 'Andy' Ackerman yang adalah ayah tiri Suze menghentikan penggalian di belakang rumahnya. Maria muncul setelah Andy dan Dopey alias Bradley 'Brad' Ackerman menemukan kaleng yang berisi surat-surat dari Maria untuk Jesse. Dan ternyata apapun yang ada di lubang penggalian itu telah membongkar misteri kematian Jesse. Sebenarnya apakah yang ada di lubang penggalian itu? Dan apabila misteri kematiannya telah terungkap, apakah Jesse akan pergi ke alam sana dan meninggalkan Suze yang sangat mencintainya?
Selain pengungkapan misteri kematian Jesse, dalam novel ini juga ada tokoh baru yang akan memegang peranan penting di buku-buku The Mediator selanjutnya. Dia adalah Paul Slater, kakak dari anak yang diasuh oleh Suze selama ia bekerja paruh waktu menjadi pengasuh anak di Pebble Beach Hotel and Golf Resort. Tapi dalam nomor ini tidak banyak yang diungkap dari Paul Slater, hanya diceritakan ia adalah remaja 16 tahun, anak orang kaya yang menyebalkan. Namun menjelang akhir cerita diceritakan kalau Paul ternyata memiliki kemampuan yang tidak biasa, ia dapat berkeliaran ke dunia orang mati dengan bebas sesuka hatinya (uups, spoiler). Dalam buku ini lebih banyak diceritakan tentang Jack Slater yang rupanya juga adalah mediator yang masih berumur 8 tahun. Di awal cerita Jack adalah anak yang menyebalkan, cupu, manja namun setelah Suze mengajarinya ilmu dasar menjadi mediator, Jack menjadi anak yang ceria dan usil selayaknya anak 8 tahun lainnya. Dan Jack juga berperan cukup besar dalam membantu Suze meneyelesaikan urusannya dengan Maria dan Felix. Bisa dibilang kalau tidak ada Jack maka Suze bisa saja tewas.
Secara keseluruhan saya sangat menikmati novel ini karena jalan ceritanya yang cepat dan kasusnya yang cukup menegangkan. Menegangkan karena Suze berhadapan dengan hantu cewek jaman dulu psikopat yang tidak segan membunuh demi dirinya sendiri. Hanya saja cover edisi Indonesia ini kurang keren kalau menurut saya karena Jesse di situ digambarkan seperti remaja tanggung dengan kaos oblong dan celana jeans dan berwajah datar. Sangat jauh dengan penggambaran Jesse seperti di bukunya. Namun setelah melihat cover-cover edisi lainnya, ternyata tidak ada yang cukup keren menurut saya hehe. Yang paling saya suka adalah cover edisi USA yang diterbitkan oleh Simon and Schuster. Berikut covernya :
Dan setelah googling kesana kemari saya juga dapat beberapa gambar cover Darkest Hour edisi lain:
Ini versi USA yang diterbitkan oleh HarperCollins

Ini versi UKnya yang berjudul Young Blood

Latar belakang diciptakannya novel ini karena pada tahun 1994 Meg kehilangan ayah tercintanya. Ia dan adik laki-lakinya jadi membayangkan bagaimana seandainya ada orang yang bisa berkomunikasi dengan hantu. Latar belakanga dari novel ini diambil di Carmel karena semasa remajanya Meg memang hidup di sana bersama kelaurganya dan ia bersekolah di Junipero Serra Mission School. Walaupun begitu, tokoh-tokoh dalam novel ini semuanya hanya fiktif belaka. Meg Cabot yang pada mulanya berencana menerbitkan 8 buku dalam seri ini menemui kendala karena penerbit The Mediator yang pertama yaitu Simon and Schuster hanya mau menerbitkan 4 buku dan menolak menerbitkan 4 buku lainnya. Dan setelah itu Meg mengarang Princess Diaries the Series yang menjadi best seller. Dan penerbit Princess Diaries, yaitu HarperCollins bersedia menerbitkan semua buku The Mediator yang oleh Meg dijadikan 6 seri saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar